|
15 September 2014 - 15 September 2015 |
Yap, hari ini tepat setahun diresmikannya terminal baru Bandar Udara Internasional Sepinggan yang berkonsep
eco building. Selain itu juga, tepat setahun pergantian nama bandara dari "Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan" menjadi "Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan" (SAMS Sepinggan). Kali ini, saya akan membahas beberapa hal seputar Bandara Sepinggan yang berkisar tahun 2013-an sampai dengan 2015.
1. Bandara Sepinggan merupakan bandara pertama di Indonesia yang menerapkan konsep bangunan
eco airport. Terdapat hutan mini yang terdapat di kedatangan dan taman di keberangkatan lantai 3 ini mempresentasikan wilayah Kalimantan Timur yang memiliki hutan hujan tropis terbesar di dunia. Atap bangunan yang berbentuk bergelombang ini sengaja dibuat seperti gelombang laut. Serta menerapkan konsep 3R, yaitu Recycle, Reuse, Reduce yang diterapkan menggunakan lampu LED yang bertujuan mengurangi konsumsi listrik di bandara dan air yang didaur ulang, sehingga tidak terbuang percuma. Air hasil daur ulang ini dapat digunakan untuk keperluan hydran, flushing ataupun juga penyiraman tanaman. Demikian yang dituturkan oleh Bapak Taochid Purnomo Hadi, Pimpinan Proyek Bandara Internasional Sepinggan (antaranews.com).
2. Bandara Sepinggan merupakan bandara pertama di Indonesia yang menerapkan konsep
boutique mall. Menurut Bapak Wendo Asrul Rose, GM Angkasa Pura Bandara Internasional SAMS Sepinggan yang saya kutip dari Kaltim Post, konsep mall di bandara ini bertujuan agar penumpang tidak merasa bosan bila harus menunggu lama dan dapat menjadi salah satu alternatif bagi para pengantar dan anak muda agar berada lebih lama di bandara.
3. Sejak 1 Agustus 2013, Garuda Indonesia menjadikan Balikpapan sebagai hub ke-6 yang bertujuan meningkatkan konektivitas antar daerah di Kalimantan. Sebagai awal, Garuda membuka tiga rute, yaitu Balikpapan-Berau, Balikpapan-Banjarmasin dan Balikpapan-Manado. Rute ke Manado pada sekitar akhir 2014 ditutup, sayapun sampai sekarang belum tau alasannya, kemungkinan sih karena
load factor yang rendah :v
4. Tanggal 7 April 2014, Garuda Indonesia mengupgrade 1 dari 9 penerbangan CGK-BPN vv menggunakan Airbus A330-200. Penerbangan yang menggunakan A330 ialah GA564 CGK-BPN / GA567 BPN-CGK. Perubahan armada ini dikarenakan permintaan penumpang dan kargo yang cukup tinggi pada rute BPN-CGK. Pada 15 April 2015, A330-200 melayani rute BPN-CGK 2x sehari. Flight yang mengalami perubahan armada ialah GA562/565, walaupun sejak Juli 2015 penerbangan ini
downgrade menjadi Boeing 737-800.
5. Usulan perubahan nama Bandara Internasional Sepinggan yang dilontarkan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Bapak Dr. H. Awang Faroek Ishak pada
topping-off Proyek Pembangunan Bandara Internasional Sepinggan yang dilaksanakan pada bulan Februari 2013 dari Bandara Internasional Sepinggan menjadi Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan sempat mendapat penolakan dari rakyat Balikpapan serta tokoh masyarakat dikarenakan dianggap tidak ada pemberitahuan dan sosialisasi terlebih dahulu serta ketidaktahuan masyarakat tentang SAMS. Dari berita yang saya kutip dari bisnis.com yang dilansir pada 7 Juli 2014, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata mengatakan, surat keputusan penggantian nama dari "Bandara Sepinggan" menjadi "Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan".
|
Sumber: kutaikartanegara.com |
|
Sumber: angkasapura1.co.id |
6. Pada tanggal 15 September 2014, Presiden Republik Indonesia ke-6, Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan terminal baru Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Selain meresmikan terminal baru Bandara Sepinggan, Presiden juga meresmikan beberapa proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kalimantan Timur (angkasapura1.co.id).
|
Saat ini, Silk Air melayani penerbangan Balikpapan-Singapore 6x seminggu |
|
Saat ini, AirAsia Berhad melayani penerbangan Balikpapan-Kuala Lumpur 4x seminggu |
6. Saat ini terdapat 2 maskapai asing yang melayani penerbangan internasional dari Balikpapan, yaitu Silk Air yang melayani penerbangan Balikpapan-Singapura 6x seminggu (kecuali hari Minggu) dan AirAsia Berhad yang melayani penerbangan Balikpapan-Kuala Lumpur 4x seminggu (Senin, Rabu, Jumat dan Minggu). AirAsia pada tanggal 19 Oktober 2014 sempat melayani BPN-KUL sebanyak 7x seminggu dari semula 3x seminggu, tetapi hanya bertahan 1-2 bulan saja. Kemudian AirAsia menguranginya menjadi 4x seminggu. Selain kedua maskapai ini, Garuda Indonesia pada tahun 2013 sempat membuka rute Balikpapan-Singapura nonstop sebanyak 4x seminggu, tetapi dikarenakan tingkat keterisian penumpang rendah, sehingga pada awal Juli 2014, Garuda menutup operasional BPN-SIN. Serta maskapai MASwings yang merupakan anak usaha dari Malaysia Airlines pada tahun 2012 sempat membuka rute Balikpapan-Kuching dan Balikpapan-Kota Kinabalu. Tetapi kedua rute ini tidak bertahan lama karena tingkat keterisian penumpang yang rendah.
7. Dalam upaya pengembangan rute dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Batik Air, maskapai yang bergerak di sektor penerbangan penuh/
full service carrier yang juga anak usaha dari maskapai terbesar di Indonesia, Lion Air, membuka rute Jakarta (HLP) - Balikpapan - Tarakan vv pada tanggal 3 April 2015 menggunakan armada Boeing 737-800.
Sekian dan terima kasih :cheers:
0 komentar:
Posting Komentar